BAB
III
Catatan Fosil
Catatan Fosil
Fosil adalah sisa jasad makhluk hidup yang pernah hidup di
masa lampau. Struktur rangka yang tubuhnya terlindungi dari sentuhan udara akan
terawetkan secara utuh. Struktur rangka inilah yang memiliki informasi sejarah
kehidupan di muka bumi ini, dan catatan fosil lah yang menjawab pertanyaan dari
manakah asal-usul kehidupan di muka bumi ini.
Menurut teori evolusi,
setiap spesies hidup berasal dari satu nenek moyang yang sama. Spesies yang ada
sebelumnya lambat laun berubah menjadi spesies lain, dan semua spesies muncul
dengan cara ini. Menurut teori tersebut, perubahanini berlangsung sedikit demi
sedikit dalam jangka waktujutaan tahun
Dengan demikian, maka seharusnya pernah terdapat sangat
banyak spesies peralihan selama periode perubahan yang panjang ini. Sebagai
contoh, seharusnya terdapat beberapa jenis makhluk setengah ikan - setengah
reptil di masa lampau, dengan beberapa ciri reptil sebagai tambahan pada ciri
ikan yang telah mereka miliki. Atau seharusnya terdapat beberapa jenis burung-
reptil dengan beberapa ciri burung di samping ciri reptil yang telah mereka
miliki. Evolusionis menyebut makhluk-makhluk imajiner yang mereka yakini hidup
di masa lalu ini sebagai "bentuk transisi"
Jika binatang-binatang seperti ini memang pernah ada, maka
seharusnya mereka muncul dalam jumlah dan variasi sampai jutaan atau milyaran.
Lebih penting lagi, sisa-sisa makhluk-makhluk aneh ini seharusnya ada pada
catatan fosil. Jumlah bentuk-bentuk peralihan ini pun semestinya jauh lebih
besar daripada spesies binatang masa kini dan sisa-sisa mereka seharusnya
ditemukan di seluruh penjuru dunia. Dalam The Origin of Species, Darwin
menjelaskan: "Jika teori saya benar, pasti pernah terdapat jenis- jenis
bentuk peralihan yang tak terhitung jumlahnya, yang mengaitkan semua spesies
dari kelompok yang sama…. Sudah tentu bukti keberadaan mereka di masa lampau
hanya dapat ditemukan pada peninggalan-peninggalan fosil."
Bahkan Darwin sendiri sadar akan ketiadaan bentuk-bentuk
peralihan tersebut. Ia berharap bentuk-bentuk peralihan itu akan ditemukan di
masa mendatang. Namun di balik harapan besarnya ini, ia sadar bahwa rintangan
utama teorinya adalah ketiadaan bentuk-bentuk peralihan. Karena itulah dalam
buku The Origin of Species, pada bab "Difficulties of the Theory" ia
menulis: ... Jika suatu spesies memang berasal dari spesies lain melalui
perubahan sedikit demi sedikit, mengapa kita tidak melihat sejumlah besar
bentuk transisi di mana pun?karena teori ini mengharuskan adanya bentuk-bentuk
peralihan dalam jumlah tak terhitung, mengapa kita tidak menemukan mereka
terkubur dalam jumlah yang tak terhitung dalam kerak bumi.
Darwin berpendapat bahwa bentuk-bentuk antara ini akan
ditemukan seandainya catatan fosil dikaji lebih teliti. Evolusionis yang
meniliti fosil selama lebih dari 100 tahun berakhir kekecewaan, karena teori Darwin
ternyata hanya khayalan-khayalan semata.
Lapisan tertua bumi, tempat masih ditemukannya fosil makhluk
hidup adalah lapisan “Kambrium” yang diperkirakan berumur 500-530 tahun. Dilapisan-lapisan
lebih tua dari kambrium tidak terlihat adanya fosil makhluk hidup apapun
kecuali sejumlah kecil organism bersel satu.
Menurut teori evolusi, spesies berevolusi dari bentuk yang
telah ada sebelumnya. Namun hal itu tidak dijumpai di kehidupan kompleks di
zaman kambrium. Spesies-spesies di zaman kambrium muncul secara bersamaan
dengan cara tiba-tiba tanpa nenek moyang.
Para evolusionis juga mengkleim bahwa manusia berevolusi
dari makhluk yang mirip kera. Hingga kini tercatat 6500 spesies kera berbeda
pernah hidup dan kebanyakan spesies telah punah. Tengkorak-tengkorak kera punah
ini, besar dan kecil menjadi sumber berlimpah yang dapat ditafsirkan oleh para
evolusionis dengan kemampuan berkhayal mereka secara bebas. Dengan menyusun
tengkorak-tengkorak punah ini, dari yang terkecil sampai yang terbesar dan
menambahkan sejumlah tengkorak milik ras manusia yang telah punah kedalam
urutan ini, evolusionis merekayasa manusia.
Pada intinya semua makhluk hidup yang hidup di muka bumi ini
adalah ciptaan sang penguasa alam semesta yaitu Allah SWT.
Jangan lupa COMMENT ya bos hehehe :D
oiya kalo punya Youtube subscribe akun saya https://www.youtube.com/SemeruAtmaja
See you..
0 Komentar