Resume Video tentang Teori Evolusi Charles Darwin ( Harun Yahya ) BAB 3 Catatan Fosil

10:17 AM


BAB III
Catatan Fosil

Fosil adalah sisa jasad makhluk hidup yang pernah hidup di masa lampau. Struktur rangka yang tubuhnya terlindungi dari sentuhan udara akan terawetkan secara utuh. Struktur rangka inilah yang memiliki informasi sejarah kehidupan di muka bumi ini, dan catatan fosil lah yang menjawab pertanyaan dari manakah asal-usul kehidupan di muka bumi ini.
Menurut teori evolusi, setiap spesies hidup berasal dari satu nenek moyang yang sama. Spesies yang ada sebelumnya lambat laun berubah menjadi spesies lain, dan semua spesies muncul dengan cara ini. Menurut teori tersebut, perubahanini berlangsung sedikit demi sedikit dalam jangka waktujutaan tahun
Dengan demikian, maka seharusnya pernah terdapat sangat banyak spesies peralihan selama periode perubahan yang panjang ini. Sebagai contoh, seharusnya terdapat beberapa jenis makhluk setengah ikan - setengah reptil di masa lampau, dengan beberapa ciri reptil sebagai tambahan pada ciri ikan yang telah mereka miliki. Atau seharusnya terdapat beberapa jenis burung- reptil dengan beberapa ciri burung di samping ciri reptil yang telah mereka miliki. Evolusionis menyebut makhluk-makhluk imajiner yang mereka yakini hidup di masa lalu ini sebagai "bentuk transisi"
Jika binatang-binatang seperti ini memang pernah ada, maka seharusnya mereka muncul dalam jumlah dan variasi sampai jutaan atau milyaran. Lebih penting lagi, sisa-sisa makhluk-makhluk aneh ini seharusnya ada pada catatan fosil. Jumlah bentuk-bentuk peralihan ini pun semestinya jauh lebih besar daripada spesies binatang masa kini dan sisa-sisa mereka seharusnya ditemukan di seluruh penjuru dunia. Dalam The Origin of Species, Darwin menjelaskan: "Jika teori saya benar, pasti pernah terdapat jenis- jenis bentuk peralihan yang tak terhitung jumlahnya, yang mengaitkan semua spesies dari kelompok yang sama…. Sudah tentu bukti keberadaan mereka di masa lampau hanya dapat ditemukan pada peninggalan-peninggalan fosil."
Bahkan Darwin sendiri sadar akan ketiadaan bentuk-bentuk peralihan tersebut. Ia berharap bentuk-bentuk peralihan itu akan ditemukan di masa mendatang. Namun di balik harapan besarnya ini, ia sadar bahwa rintangan utama teorinya adalah ketiadaan bentuk-bentuk peralihan. Karena itulah dalam buku The Origin of Species, pada bab "Difficulties of the Theory" ia menulis: ... Jika suatu spesies memang berasal dari spesies lain melalui perubahan sedikit demi sedikit, mengapa kita tidak melihat sejumlah besar bentuk transisi di mana pun?karena teori ini mengharuskan adanya bentuk-bentuk peralihan dalam jumlah tak terhitung, mengapa kita tidak menemukan mereka terkubur dalam jumlah yang tak terhitung dalam kerak bumi.
Darwin berpendapat bahwa bentuk-bentuk antara ini akan ditemukan seandainya catatan fosil dikaji lebih teliti. Evolusionis yang meniliti fosil selama lebih dari 100 tahun berakhir kekecewaan, karena teori Darwin ternyata hanya khayalan-khayalan semata.
Lapisan tertua bumi, tempat masih ditemukannya fosil makhluk hidup adalah lapisan “Kambrium” yang diperkirakan berumur 500-530 tahun. Dilapisan-lapisan lebih tua dari kambrium tidak terlihat adanya fosil makhluk hidup apapun kecuali sejumlah kecil organism bersel satu.
Menurut teori evolusi, spesies berevolusi dari bentuk yang telah ada sebelumnya. Namun hal itu tidak dijumpai di kehidupan kompleks di zaman kambrium. Spesies-spesies di zaman kambrium muncul secara bersamaan dengan cara tiba-tiba tanpa nenek moyang.
Para evolusionis juga mengkleim bahwa manusia berevolusi dari makhluk yang mirip kera. Hingga kini tercatat 6500 spesies kera berbeda pernah hidup dan kebanyakan spesies telah punah. Tengkorak-tengkorak kera punah ini, besar dan kecil menjadi sumber berlimpah yang dapat ditafsirkan oleh para evolusionis dengan kemampuan berkhayal mereka secara bebas. Dengan menyusun tengkorak-tengkorak punah ini, dari yang terkecil sampai yang terbesar dan menambahkan sejumlah tengkorak milik ras manusia yang telah punah kedalam urutan ini, evolusionis merekayasa manusia.
Pada intinya semua makhluk hidup yang hidup di muka bumi ini adalah ciptaan sang penguasa alam semesta yaitu Allah SWT. 

Jangan lupa COMMENT ya bos hehehe :D 
oiya kalo punya Youtube subscribe akun saya https://www.youtube.com/SemeruAtmaja 
See you.. 
Previous
Next Post »
0 Komentar